4 Destinasi Terseram! Penggemar Horror harus tau ini!

INDO NIGHT SPOT – Sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki segudang tempat wisata yang menarik, termasuk yang mengandung cerita mistis alias horor. Cerita-cerita mistis yang beredar bukan membuat banyak orang takut, tapi malah dijadikan tujuan wisata.
Tak heran ada banyak sekali pengunjung yang datang untuk menikmati suasana yang horror.
Berikut IndoNightSpot rangkum beberapa destinasi atau tempat angker di Jakarta yang dijadikan tempat wisata. Ingin tahu di mana saja? Cek selengkapnya di bawah ini ya!

1.Museum Lubang Buaya
Museum yang terletak di wilayah di Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur tidak bisa kita pisahkan dengan sejarah pada masa G30S/PKI yang menjadi sejarah kelam bagi bangsa Indonesia.Kejadian kelam yang mengharu biru dimana sekelompok pasukan komunis membunuh para Jendral hingga Letnan ke dalam sumur yang dikenal sebagai Lubang Buaya.

Jika kalian berani untuk datang kesini siap-siap kalian akan merasakan bulu kuduk berdiri. Menurut beberapa cerita warga sekitar dan juga penjaga museum tersebut ketika pada malam hari sering terdengar suara rintihan laki-laki minta tolong, dan juga terdengar suara hentakkan kaki prajurit yang sedang baris-berbaris.

Museum Lubang Buaya buka setiap Senin-Sabtu, kecuali Minggu tutup. Sementara jam operasionalnya dari pukul 10 pagi sampai 9 malam WIB.

2. Menara Saidah
Kemudian, Menara Saidah. Menara Saidah memiliki akses yang strategis sebagai gedung perkantoran di Jakarta. Gedung ini dibiarkan kosong selama bertahun-tahun. Kesan horor semakin terasa karena Menara Saidah mengusung arsitektur Romawi, lalu di dalam gedung masih banyak ornamen patung romawi yang ditinggalkan begitu saja, kabarnya patung tersebut diimpor langsung dari Italia.

Lama tak dihuni sejak tahun 2009, Menara Saidah kini menjadi urban legend bagi masyarakat Jakarta. Berbagai cerita mistis tentang Menara Saidah mulai bertebaran, salah satu yang paling terkenal adalah sosok kuntilanak merah di lantai 3. Ihh Serem!

Tak hanya kuntilanak merah, di Menara Saidah terdapat juga koloni siluman yang tinggal di bagian dasar gedung. Bahkan, baru-baru ini sempat terjadi kecelakaan di depan Menara Saidah yang merenggut dua korban jiwa. Buat kalian yang penasaran lokasinya dimana Menara saidah berada di Jl MT Haryono Jakarta Selatan.

3.Taman Langsat
Taman Langsat Barito kini menjadi salah satu pilihan tempat wisata yang menarik dikunjungi . Taman Langsat Jakarta Selatan adalah salah satu dari paru-paru kota dengan lokasi yang berada tidak jauh dari Jalan Barito, Jakarta Selatan. Taman Langsat Mayestik ini memang sangat instagenik, berbagai sudut terlihat pepohonan hijau nan rindang sehingga Anda akan merasakan kesejukan ketika berada di sini, suasananya nyaman bagaikan di kampung halaman.

Taman yang berlokasi di belakang Pasar Burung Barito ini sering menampakkan keangkerannya kala malam. Hal ini beberapa kali dibuktikan dengan beberapa penampakan makhluk halus kuntilanak di pepohonan di taman ini. Bila jam menunjukkan pukul 19.30 WIB, di sekitar belakang Taman Langsat sudah mulai sepi. Hampir tak ada orang satupun yang berjalan di area taman, kecuali kendaraan bermotor atau pun mobil yang masih berlalulalang. Kisah mengerikan Taman Mayestik ini begitu kondang di seantero Jakarta dan sekitarnya.

4.Taman Prasasti
Wisata horror berikutnya Museum Taman prasasti, Museum yang mengingatkan tentang kematian! Museum yang berlokasi di Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini awalnya adalah sebuah pemakaman umum bernama Kebon Jahe Kober dan sudah dibangun sejak tahun 1795. kemudian pemakaman umum ini diubah menjadi sebuah museum yang menyimpan berbagai macam bentuk nisan serta pahatan patung ala Eropa. Berbagai macam patung dan bangunan disini dianggap sebagai karya seni yang bagus dan memiliki keindahan.

Pada Area J museum ini terdapat makam pualam yang mana mempunyai hiasan sebuah buku, dan nisan tesebut merupakan milik Dr.HFRoll. Kemudian pada area yang agak bersudut, terdapat dua buah peti jenazah yang mana disimpan di dalam sebuah kotak mika transparan. Pada area I dulunya Museum ini memang merupakan sebuah pemakaman, tetapi untuk sekarang ini jenazah – jenazah yang dikuburkan sudah dipindahkan dan disebar ke beberapa pemakaman yang lainnya. Beberapa tulang jenazah tersebut sementara disimpan pada bangunan, dan bangunan tersebut disebut dengan Rumah Tulang. Pada area G ini juga terdapat replika tembok peringatan Pieter Erberveld yang merupakan seorang keturunan dari Belanda-Siam. Di area H ini terdapat sebuah nisan sederhana yang merupakan milik seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang bernama Marius J.Hulswit.