Apa itu Manyao?

INDO NIGHT SPOT – Belakangan ini genre musik Manyao tengah di gandrungi kawula muda penyuka party,night spotters mungkin pernah bertanya sebetulnya apa itu music Manyao? Mandarin pop, alias Mandopop, selalu populer di Asia, apalagi dengan superstar seperti Jay Chou, G.E.M dan juga JJ Lin milik Singapura. Manyao bukan Mandopop, tetapi terikat padanya – seperti yang dikatakan berbagai sumber ,Manyao menata ulang hit Mandopop, mencampurnya dengan ketukan techno dan dance yang cepat dan keras yang mengingatkan salah satu awal 2000-an. Genre ini menjadi lebih umum di kehidupan malam Singapura: klub seperti Club 36, ENVY Dance Club, WAN dan Get Juiced mengadakan malam Manyao mereka sendiri.

Menurut DJ Dash, istilah tersebut pertama kali muncul pertengahan tahun 2017. “Manyao sudah ada cukup lama, tapi istilah yang digunakan sebelumnya untuk mendeskripsikan Manyao di masa lalu adalah remix Canto/Cina,” jelasnya. “Musik generasi baru yang diberi label Manyao memiliki bagian yang unik: melodi chorus yang digunakan. Mereka boleh menggunakan chorus EDM atau chorus bergenre lain dan meremixnya agar pas dan menyatu dengan Manyao untuk membuatnya menarik.”

Nilai jual unik Manyao adalah bagaimana memadukan dua genre yang dicari – EDM dan Mandopop – dengan cara yang menyegarkan. Tetapi memilih lagu yang sudah disukai membantu segera membuat pendengar menyukai suara, yang mungkin belum pernah mereka temui sebelumnya.

DJ Dash memberi contoh: “Salah satu lagu yang paling menarik dengan permintaan tinggi adalah lagu China berjudul ‘[atau ‘I Am I’, oleh Jeno Liu], dan kami menggunakan paduan suara ‘Million Tears’ dari Groove Coverage, lalu di-remix.” dan menamainya sebagai ‘Million Tears’.”

Untuk menikmati Manyao, night spotters tidak harus jauh jauh sampai ke Singapore, PIK adalah destinasi yang pas untuk night spotters menikmati dan berdansa mengikuti ketukan Manyao yang membuat candu.

 

Baca juga artikel menarik lainnya disini. Follow juga untuk lihat apa saja yang baru di instagram Indonightspot.