INDO NIGHT SPOT – Les Légendes lahir di Bordeaux, sebuah kota pelabuhan di barat daya Prancis yang juga dikenal sebagai Ibu Kota produsen wine. Diluncurkan 30 tahun silam, Les Légendes diciptakan oleh keluarga Lafite Rothschild dengan satu tujuan, yaitu memastikan para pencinta wine dapat mencicipi orisinalitas cita rasa anggur Bordeaux yang segar dan berkelas. Demi memanjakan lidah para pencinta wine di Indonesia, PT Pantja Artha Niaga membawa 4 varian yang jadi unggulan. Meliputi 3 red wine dan 1 white wine, dari teman makan hingga bersantai, ini dia 4 varian wine Les Légendes
Les Légendes R Bordeaux Rouge
Nightspotters para pencinta wine tentu paham aturan mainnya. Anggur merah lezat untuk bersantap daging, sementara anggur putih cocok dipasangkan dengan ikan. Tapi R Bordeaux Rouge bukan cuma ditujukan untuk menyemarakkan acara makan-makan. nightspotters juga bisa menikmatinya saat duduk bersantai dengan para sahabat di taman, pinggir kolam renang, atau teras rumah. Koleksi Bordeaux Rouge merupakan perpaduan seimbang dari varietas anggur tradisional yang terdiri dari Cabernet Sauvignon dan Merlot. Sebagai varietas utama, Cabernet Sauvignon memberikan keanggunan cita rasa klasik gaya Lafite. Proses ageing yang cukup lama menambah keutuhan kualitas wine yang penuh karakter.
Les Légendes R Bordeaux Blanc
Terbuat dari Sauvignon Blanc dan Sémillon, R Bordeaux Blanc menyajikan kesegaran anggur putih yang melampaui produk “berteknologi tinggi.” Saat menyentuh lidah, kekayaan rasanya seolah-olah meledak di mulut menyajikan kesegaran. Proporsi Sémillon yang tinggi dalam campurannya memberikan karakter yang mirip dengan R de Rieussec (anggur putih kering Château Rieussec). Namun, kesederhanaan dalam teksturnya menawarkan gaya yang lebih lugas dan ‘hidup’.
Les Légendes R Médoc
Varian ini diapresiasi oleh banyak pencinta anggur Bordeaux atas karakteristik alaminya. R Médoc dibuat dengan tahapan proses yang hati-hati seperti Grand Vin. Pemilihan varietas anggurnya ketat. Kemurnian buah dengan tingkat kematangan yang sempurna. Presisi ekstrim di kilang anggur, dan spesifikasi yang cermat. Proses penuaan turut dilakukan secara tradisional. Paduan khas Châteaux dalam formulanya menghasilkan rona ruby yang begitu cantik, sementara Cabernet Sauvignon memunculkan ekspresi yang sangat baik.
Les Légendes R Pauillac
R Pauillac terbuat dari anggur yang ditanam di kebun anggur milik Domaines Barons de Rothschild (Lafite). Varian wine ini, lagi-lagi, diolah dengan kecermatan detail yang sama seperti Grand Vin. Varietas anggur yang dihasilkan tidak lebih tua dari usia lahannya; walau begitu, R Pauillac merupakan anggur klasik berkualitas baik. Strukturnya yang kurang terkonsentrasi ketimbang varian lain yang terlebih dulu hadir, memungkinkan R Pauillac untuk ‘menua’ lebih cepat. Setelah hanya beberapa bulan di dalam botol, ramuannya menawarkan gaya orisinal dengan kompleksitas rasa yang unik yang menjadi daya tarik tersendiri.
Baca juga artikel menarik lainnya disini. Follow juga untuk lihat apa saja yang baru di instagram Indonightspot.