INDO NIGHT SPOT-Masih ingat Asian Games 2018? dimana salah satu cabang olahraga unik yang dipertandingkan? Itu adalah Berkuda atau equestrian. Berkuda atau equestrian dipandang menjadi salah satu cabang olahraga unik yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Hal ini karena keterlibatan kuda turut menjadi andil dalam perolehan medali sang atlet.
Dikutip ANTARA news , salah satu atlet berkuda nasional, Ferry Wahyu Hadiyanto, membeberkan paling tidak untuk mendalami olahraga ini harus memiliki modal awal 1 juta euro atau sekitar Rp17 miliar di luar perawatan bulanan.
Pacuan kuda adalah salah satu jenis olahraga yang mengutamakan keterampilan menunggang, berkuda, berpacu atau melompat saat menggunakan kuda. Menunggang kuda atau yang lebih dikenal dengan Equestrian tidak hanya dilakukan untuk melatih kekuatan fisik, seperti keseimbangan dan koordinasi, namun olahraga berkuda ini juga dapat bermanfaat untuk terapi kesehatan mental.
Olahraga berkuda atau equestrian pertama kali muncul pada Olimpiade Musim Panas di Stockholm, Swedia pada tahun 1912. Olahraga berkuda atau equestrian merupakan salah satu dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan saat itu di sana. Pengertian olahraga berkuda atau olahraga berkuda adalah kesesuaian penunggang atau atletnya dengan kuda itu sendiri. Setidaknya tiga kompetisi berkuda atau olahraga berkuda dinilai
Selain membutuhkan kuda yang terampil, penunggang atau joki juga harus mampu mengendalikan kudanya melewati rintangan yang melompat. Penunggangnya tidak boleh menjadi beban bagi kuda yang ditungganginya. Di atas punggung kuda, posisi duduk harus lurus saat memegang kendali. Tubuh pengendara harus terus aktif mengikuti pola gerak kudanya, yang juga akan menyebabkan persendian dan otot merespon secara otomatis. Ini membantu memperkuat otot, persendian, dan tulang.
Nah, setelah mengetahui apa itu Equestrian Begitu anda mendengar dua kata “berkuda” dan “pacuan kuda”, anda langsung membayangkan siluet seorang penunggang kuda yang anggun duduk di punggung kuda dengan tubuh berotot. Kedua kata ini terdengar sangat klasik, tapi itu sudah pasti. Pacuan kuda sudah ada sejak lama. Lomba pacuan kuda bahkan sudah populer sejak zaman Romawi kuno. Di kalangan masyarakat Nordik juga mengenal pacuan kuda dewa Odin dengan raksasa mitos mereka Hrungnir.
Tak hanya itu saja, Meskipun mungkin tampak “hanya” menunggang kuda, menunggang kuda adalah aktivitas olahraga luar ruang yang sangat menantang dan menyenangkan. Mengendarai kuda membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar bagian tubuh, sehingga fungsi motorik pengendara dapat dilakukan. Selain itu, menunggang kuda juga melatih sebagian besar otot tubuh untuk bergerak. Ini dapat meningkatkan pernapasan dan sirkulasi darah. Olahraga ini juga cocok untuk warga kota yang sudah bekerja. Perasaan senang, koneksi luar ruangan, udara segar akan mengurangi tingkat stres dalam hidup.
Choi – 4 Februari 2023