INDO NIGHT SPOT – Netflix akhirnya merilis teaser trailer dan poster baru untuk musim kedua dari serial fenomenal, Squid Game. Dalam cuplikan singkat tersebut, penonton kembali disuguhkan dengan atmosfer permainan hidup-mati yang mencekam, namun kali ini dengan aturan baru yang membuat permainan semakin menegangkan.
Perbedaan utama dalam musim kedua ini adalah peluang bagi para pemain untuk memilih berhenti di setiap babak permainan. Di musim sebelumnya, para pemain hanya diberi kesempatan sekali untuk memilih keluar setelah babak pertama.
Namun, dalam trailer terbaru, penonton diberitahu bahwa di akhir setiap babak, pemain dapat melakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah permainan akan dilanjutkan atau dihentikan. “Pada akhir setiap babak, pemain akan memiliki kesempatan untuk memilih apakah permainan dilanjutkan atau berhenti,” jelas narator trailer tersebut. Jika mayoritas memilih untuk berhenti, mereka dapat membawa pulang uang yang telah terkumpul dan keluar dari permainan tanpa melanjutkan babak berikutnya.
Kembalinya Seong Gi Hun ke Arena Permainan
Setelah memenangkan permainan di musim pertama, Seong Gi Hun (diperankan oleh Lee Jung Jae) kembali hadir sebagai karakter utama. Dalam trailer, Gi Hun terlihat mengambil peran pemimpin dengan mengarahkan para pemain lain saat permainan Lampu Merah, Lampu Hijau dimulai. Ia berdiri di depan kerumunan dan memberikan instruksi tegas, menyuruh semua pemain untuk tetap diam.
Namun, situasi tiba-tiba berubah ketika seekor lebah terbang ke arah salah satu pemain, memicu kepanikan. Pemain tersebut tanpa sengaja bergerak akibat ketakutannya, yang nyaris membuatnya tereliminasi.
“Saat dia teriak, lebah itu datang dan membuatku bergerak tanpa sengaja,” ungkap karakter yang panik tersebut. Adegan ini seolah mengingatkan penonton pada ketegangan yang sama yang dirasakan di musim pertama.
Ketegangan dalam Pemungutan Suara
Dalam sebuah adegan dramatis, pemain diperlihatkan melakukan pemungutan suara untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan permainan atau memilih berhenti. Gi Hun, yang tampaknya sudah cukup trauma dengan permainan ini, memohon kepada para pemain lain agar mereka semua berhenti dan pulang dengan hadiah yang telah terkumpul.
Namun, bukannya mengikuti saran Gi Hun, para pemain justru mulai mencurigai niatnya. Beberapa pemain bahkan bertanya dengan sinis, apakah Gi Hun sebenarnya bekerja untuk pihak penyelenggara. Terpojok dan emosi, Gi Hun akhirnya berteriak, “Saya pernah bermain dalam permainan ini sebelumnya!”
Pengakuan Gi Hun bahwa ia pernah memenangkan permainan sebelumnya malah menimbulkan keraguan di antara para pemain. Salah satu pemain menanggapi pernyataan tersebut dengan skeptis, bertanya, “Mengapa seseorang yang sudah pernah menang kembali ke sini?”
Meski Gi Hun mencoba meyakinkan, mayoritas pemain lainnya tetap tidak mempercayainya. Dengan teriakan bersama, mereka memutuskan, “Satu babak lagi! Satu babak lagi!” menandakan tekad mereka untuk terus melanjutkan permainan.
Poster resmi yang dirilis Netflix untuk musim kedua ini memberikan sekilas gambaran tentang ketegangan antara Seong Gi Hun dan Front Man (diperankan oleh Lee Byung Hun). Dalam salah satu poster, Gi Hun berdiri di depan para pemain lainnya, seolah memimpin mereka untuk tetap selamat. Di sisi lain, Front Man tampak berdiri dengan tenang di antara pasukan penjaga bertopeng merah muda, menunjukkan sikap dingin dan kendali penuh terhadap situasi.
Lebih dari Sekedar Bertahan Hidup
Musim kedua Squid Game bukan sekedar permainan bertahan hidup biasa. Serial ini juga menggambarkan konflik emosional dan psikologis yang mendalam di antara para pemain. Dalam sebuah wawancara, Lee Jung Jae menyatakan bahwa musim ini akan lebih kompleks dan menarik dibandingkan yang bisa dibayangkan oleh para penggemar. “Ini akan lebih menarik dari yang dapat Anda bayangkan,” ujarnya.
Para penonton di seluruh dunia tentunya sangat antusias menyambut Squid Game Season 2, terutama dengan hadirnya aturan baru dan kembalinya Seong Gi Hun ke dalam permainan. Akankah Gi Hun berhasil membawa para pemain lainnya menuju kebebasan, atau justru ketegangan di antara mereka yang semakin memperburuk situasi? Saksikan keseruannya hanya di Netflix, dan bersiaplah untuk merasakan ketegangan yang lebih mendalam dan mencekam dijadwalkan tayang perdana pada 26 Desember 2024.